FGD PENETAPAN INDEKS DESA TAHUN 2025
Laporan Hasil Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penetapan Hasil Pendataan Indeks Desa Tahun 2025 1. Latar Belakang Kegiatan FGD ini dilaksanakan sebagai bagian dari proses verifikasi dan validasi data Indeks Desa Tahun 2025 yang telah dikumpulkan melalui pendataan oleh tim survei di tingkat desa. Indeks ini mencakup berbagai dimensi seperti sosial, ekonomi, infrastruktur, dan kelembagaan yang menjadi dasar klasifikasi desa (misalnya desa sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri). 2. Tujuan Kegiatan Memastikan kualitas dan keakuratan hasil pendataan Indeks Desa 2025. Mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan (pemerintah desa, kecamatan, pendamping desa, akademisi, dan instansi terkait). Menyepakati penetapan klasifikasi desa berdasarkan hasil pendataan. 3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tanggal : Kamis 26 Juni Tahun 2025 Tempat : Aula Pemdes Desa Sumbersari Peserta : Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh elemen pemerintahan Desa Sumbersari, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, Tokoh agama 4. Metodologi Diskusi dilakukan secara partisipatif dengan presentasi awal dari tim teknis mengenai hasil sementara pendataan Indeks Desa 2025. Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi diskusi kelompok berdasarkan wilayah administratif atau tema, diakhiri dengan pleno untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok. 5. Hasil Diskusi Validasi Data: Mayoritas peserta menyatakan bahwa data hasil pendataan telah sesuai dengan kondisi riil lapangan. Namun, beberapa Peserta Musyawarah desa ini mengusulkan revisi data jika terdapat ketidaksesuaian dengan kondiau lapangan Persepsi terhadap Klasifikasi: Beberapa desa merasa klasifikasi yang diberikan belum mencerminkan perkembangan desa, terutama desa yang memiliki potensi ekonomi namun belum terakomodasi dalam indikator yang digunakan. Keterlibatan Stakeholder: Ditekankan pentingnya pelibatan aktif perangkat desa dan BPD dalam proses awal pendataan agar hasil lebih objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Isu Tematik Khusus: Tantangan desa di daerah terpencil dalam mengakses layanan dasar. Masukan agar indikator digitalisasi desa dimasukkan pada tahun-tahun mendatang. 6. Rekomendasi Perlu dilakukan verifikasi lapangan terbatas terhadap desa yang hasilnya dianggap tidak sesuai oleh peserta. Tim teknis perlu menyusun mekanisme pengaduan atau revisi data untuk desa yang merasa dirugikan oleh hasil klasifikasi. Pelatihan enumerator perlu ditingkatkan untuk memastikan kualitas data pada pendataan berikutnya. Usulan penambahan indikator baru (misalnya: konektivitas internet, partisipasi warga dalam musyawarah desa) untuk pengembangan indeks di masa mendatang. 7. Penutup Kegiatan FGD berhasil mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka menyempurnakan hasil pendataan Indeks Desa Tahun 2025. Komitmen bersama dibangun untuk mendukung peningkatan kualitas data desa sebagai dasar kebijakan pembangunan desa yang lebih tepat sasaran.